Selasa, 09 Oktober 2012

Cara Bisnis Online: Membangun Loyalitas Konsumen melalui Twitter

Loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis. Konsumen yang loyal tidak akan beralih kepada pelaku bisnis lain untuk memenuhi kebutuhannya akan suatu produk atau jasa. Oleh karena itu, membangun loyalitas konsumen merupakan salah satu cara bisnis online yang tidak dapat dikesampingkan jika pelaku bisnis ini ingin meraih sukses.
Salah satu media yang dapat digunakan untuk membangun loyalitas konsumen adalah media jejaring sosial twitter. Twitter tidak hanya bermanfaat sebagai ajang untuk merajut jalinan pertemanan. Twitter dapat pula dimanfaatkan oleh pelaku bisnis online untuk mengembangkan bisnis mereka, antara lain sebagai media untuk menginformasikan keberadaan bisnis mereka, mengabarkan perkembangan bisnis, membangun personal branding, dan sebagai ajang untuk mengenal konsumen secara lebih dekat, yang semua ini dapat bermuara pada loyalitas konsumen yang terbangun kuat dan angka penjualan yang akan terdongkrak.
Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan untuk membangun dan mempertahankan loyalitas follower.
  1. Menyapa follower secara rutin
Cara ini akan membuat follower Anda merasa diperhatikan sehingga merasa lebih dekat dengan Anda. Kedekatan yang terbangun pada akhirnya akan mampu pula membangun ketertarikan untuk mempelajari produk yang Anda tawarkan.
  1. Menjalin interaksi dengan follower.
Melalui komunikasi yang terjalin dengan hangat, Anda dapat menginformasikan perkembangan bisnis Anda dan produk-produk yang Anda tawarkan secara ringkas. Bentuk jalinan interaksi yang intens, misalnya dengan melakukan reply atau mention para follower Anda.
  1. Membuat program khusus
Program khusus yang menarik, misalnya kuis berhadiah atau pemberian potongan harga dapat menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menambah jumlah follower.
  1. Mengelola akun twitter secara profesional
Tunjukkan kepada para follower Anda bahwa Anda adalah pelaku bisnis yang profesional. Bagikan informasi yang positif dengan bahasa yang santun.
  1. Menerapkan strategi soft selling
Hindari melakukan promosi secara terang-terangan. Promosi yang terlalu kentara dan berkesan “memaksa” akan membuat follower Anda jengah.
Ketika loyalitas konsumen telah terbangun, risiko seorang pelaku bisnis kehilangan konsumen yang berimbas pada penurunan penjualan akan berkurang.