Loyalitas konsumen
merupakan hal yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan
sebuah bisnis. Konsumen yang loyal tidak akan beralih kepada pelaku
bisnis lain untuk memenuhi kebutuhannya akan suatu produk atau jasa.
Oleh karena itu, membangun loyalitas konsumen merupakan salah satu
cara bisnis online yang tidak dapat dikesampingkan jika pelaku bisnis
ini ingin meraih sukses.
Salah satu media
yang dapat digunakan untuk membangun loyalitas konsumen adalah media
jejaring sosial twitter. Twitter tidak hanya bermanfaat sebagai ajang
untuk merajut jalinan pertemanan. Twitter dapat pula dimanfaatkan
oleh pelaku bisnis online untuk mengembangkan bisnis mereka, antara
lain sebagai media untuk menginformasikan keberadaan bisnis mereka,
mengabarkan perkembangan bisnis, membangun personal branding, dan
sebagai ajang untuk mengenal konsumen secara lebih dekat, yang semua
ini dapat bermuara pada loyalitas konsumen yang terbangun kuat dan
angka penjualan yang akan terdongkrak.
Berikut adalah
beberapa cara yang dilakukan untuk membangun dan mempertahankan
loyalitas follower.
- Menyapa follower secara rutin
Cara ini akan
membuat follower Anda merasa diperhatikan sehingga merasa lebih dekat
dengan Anda. Kedekatan yang terbangun pada akhirnya akan mampu pula
membangun ketertarikan untuk mempelajari produk yang Anda tawarkan.
- Menjalin interaksi dengan follower.
Melalui
komunikasi yang terjalin dengan hangat, Anda dapat menginformasikan
perkembangan bisnis Anda dan produk-produk yang Anda tawarkan secara
ringkas. Bentuk jalinan interaksi yang intens, misalnya dengan
melakukan
reply
atau
mention
para
follower Anda.
- Membuat program khusus
Program khusus yang
menarik, misalnya kuis berhadiah atau pemberian potongan harga dapat
menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menambah jumlah
follower.
- Mengelola akun twitter secara profesional
Tunjukkan kepada
para follower Anda bahwa Anda adalah pelaku bisnis yang profesional.
Bagikan informasi yang positif dengan bahasa yang santun.
- Menerapkan strategi soft selling
Hindari melakukan
promosi secara terang-terangan. Promosi yang terlalu kentara dan
berkesan “memaksa” akan membuat follower Anda jengah.
Ketika loyalitas
konsumen telah terbangun, risiko seorang pelaku bisnis kehilangan
konsumen yang berimbas pada penurunan penjualan akan berkurang.